Kamis, 31 Juli 2008

KISAH-KISAH DI BULAN JULI

Ini hari terakhir dalam bulan ini, bila hari ini saya tidak menulis, maka bulan Juli tidak ada tulisan dalam blogku, mengingat saran Jenny Jusuf, seorang pakar di dunia blogger (ciah...), yach paling tidak dia jauh lebih unggul dari padaku dalam dunia per-blog-kan (wah bahasa baru). Seharusnya blog di update minimal 10 hari sekali biar pengunjung tak kecewa kata Jenny, kupikir paling-paling dia yang berkunjung ke blogku yang lain belum ada, tapi tak apalah, saran dia ada baiknya juga kuikuti walaupun akhir-akhir ini semangat untuk menulis telah melorot tapi bulan depan kucoba untuk ikuti saran Jenny, minimal 3 tulisan tiap bulan.
Mengingat Jenny aku jadi mengenang masa remajaku, dulu aku juga suka cerpen dan suka menulis dan mengirimkan ke majalah-majalah namun tak satupun yang dimuat lain dengan Jenny yang ternyata tulisannya memang enak dibaca wah......... jadi malu tapi itupun karena aku tidak rajin mencoba akhirnya malah nyasar dari aksara ke angka-angka alias ngurus pembukuan yang salalu bergelut dengan angka di neraca dan rugi laba, bahkan sampai hari ini rasanya lebih gampang buat neraca, rugi laba dari pada nulis cerita apalagi yang fiksi.

Bulan ini anakku sempat sakit selama seminggu dengan kisaran panas 37.5 sd 39 derajat celcius.
Diteruskan aku yang juga sakit akibat kecapekan dan kurang tidur jadilah bulan yang sibuk dengan urusan sakit penyakit hingga tidak sempat update blog namun dari kejadian ini satu yang amat penting yang selalu saya ingat. KESEHATAN ITU SANGAT PENTING.
Kitalah yang wajib menjaga kesehatan kita dengan makan teratur, istirahat teratur dan kerjapun juga harus teratur, ada yang sering kerja keras sampai lupa menjaga keseimbangan yang lain dan akibatnya yach sakit.
Orang yang sehat semiskin apapun dia pasti tidak akan kekuarangan, namun orang yang kaya tapi sakit-sakitan apalagi sampai parah adalah orang termiskin di dunia.
Bersyukurlah bila anda sehat saat ini dan jangan lupa hargai kesehatan itu dengan cara menjaganya dan tidak mengabaikan hal-hal penting.