Jumat, 14 Agustus 2009

PERISTIWA DALAM HIDUP

Kesibukan dan banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini membuatku lupa untuk menulis, tak terasa 2 bulan aku tidak menulis bukan karena tidak ada yang terjadi tapi justru karena ada banyak hal yang terjadi jadi harus memprioritaskan apa yang penting terlebih dahulu.

Dalam 2 bulan terakhir ini hal yang paling banyak kupelajari adalah : Tidak ada sesuatupun yang terjadi tanpa Tuhan ijinkan bagi umat pilihanNya!
Dalam hidup ini banyak hal dapat terjadi ada yang baik ada juga yang buruk, ada sukacita tapi ada juga air mata dan kadang hal itu datang tanpa menyadari bahwa ada tangan yang sedang merancangkan sesuatu bagi kebaikan. Tentu saja hal ini berlaku hanya bagi orang pilihan yaitu orang yang siang dan malam menjaga dirinya untuk menjauhi kejahatan atau lebih tepatnya orang yang selalu hidup berdasarkan tuntunan hati nurani yang murni.

Dalam tahun ini ada 3 orang terkenal yang meninggal, 1 diluar sana yaitu Jacko dan 2 dari dalam yaitu Mbah Surip dan Si Burung Merak : W. S. Rendra.
Ketiganya terkenal, ada yang sudah lama dikenal dan mendunia ada yang tidak terlalu mendunia dan ada yang baru saja terkenal, tetapi ketiganya pergi juga.
Inilah hidup, tidak ada yang kekal di bumi ini yang ada adalah: siapa kita, itu akan dikenang sepanjang masa sekalipun sudah pergi untuk selama-lamanya .......
Bagi orang yang terkenal akan mudah sekali untuk dikenal semua orang namun bagi orang yang biasa-biasa saja siapakah yang akan mengenang ketika kita pulang............?
Tetapi tetap saja ada orang-orang disekitar kita yang mengenal kita dan merekalah yang akan mengenang, Istri dikenang suami dan sebaliknya, begitu juga dengan orang tua dan anak-anak, masalahnya adalah kenangan apa yang kita tinggalkan ketika kita pergi? itu penting untuk kita perhatikan.
Apakah Istri mengenang suaminya sebagai sosok yang menenangkan hati, dan Suami mengenang istrinya sebagai penyejuk jiwa ? Anak-anak mengenang orang tua sebagai panutan atau malah sebaliknya ?

Ada orang yang sebenarnya baik tapi apa dan siapa yang memberi arahan atau input dalam diri orang tersebut sangat memberi pengaruh pada orang tersebut apa yang akan dilakukannya.
Seorang yang polos, tulus, jujur diajar sesuatu yang kemudian menjadi keyakinan mereka maka orang tersebut dapat melakukan apa yang sebetulnya tidak masuk dalam akal orang waras.
Orang yang melakukan bom bunuh diri dalam peristiwa hotel berbintang yang terjadi baru-baru ini di Jakarta belum tentu adalah orang jahat yang bengis dalam kesehariannya namun keyakinan mereka yang keliru telah membawa mereka pada keputusan yang salah.
Siapa sih manusia ? mengapa menganggap berhak mengambil nyawa diri sendiri dan orang lain dengan cara dan untuk tujuan apapun juga ?
Ada sebuah peristiwa yang berkesan di hati saya ketika Yesus diperhadapkan dengan seorang perempuan yang kedapatan berzinah. Secara aturan perempuan itu harus dihukum dengan cara dilempar batu sampai mati tapi ini yang sangat berkesan pada saya, Yesus berkata : "siapa yang merasa dirinya tidak berdosa maka dia berhak melempar perempuan itu" Alhasil satu persatu pergi meninggalkan perempuan itu, artinya tidak ada yang merasa dirinya bersih dari dosa. Yesus yang terbukti tidak berdosa pun tidak melempari perempuan itu tapi membiarkan perempuan itu pergi dengan berkata : "jangan berbuat dosa lagi".
Bila orang Agung seperti Yesus tidak menghakimi orang yang jelas-jelas berdosa mengapa orang yang belum tentu suci berhak menghukum orang lain ?

Hiduplah dengan tuntunan hati yang murni !
MARDEKA !

Jumat, 19 Juni 2009

TUJUAN HIDUP

Dalam sebuah buku yang memberi pencerahan dituliskan ada 2 hal yang menjadi tujuan hidup yang harus kita capai yaitu :

1. Mengenal Tuhan dan menjadi seperti Dia.
2. Memuridkan dan mencetak karakter Tuhan didalam diri orang lain.

Menjadi seperti Tuhan, kedengarannya aneh ?
Bila ada seseorang yang jahatnya luar biasa entah itu di film atau dalam dunia nyata maka tidak jarang orang berkomentar " hih, jahat sekali, seperti setan saja !"
Mengapa tidak? ada orang yang baik sekali sehingga orang dapat melihat dia seperti Tuhan ?
Ada beberapa tokoh agama yang seperti itu sehingga tidak sedikit orang menghargainya seperti menghargai Tuhan walaupun mereka bukan Tuhan.

Suatu malam saya bermimpi, dalam mimpiku ada orang yang mengambil barang milikku dan menjadikannya milik dia sendiri tanpa membayar apapun, padahal barang tersebut baru saja saya pesan dan harus membayarnya, hal itu menimbulkan kekesalan dihatiku dan ketika si pengirim barang datang menagih dan aku harus membayarnya maka aku sempat menceritakan perihal tersebut dan berharap dapat dimengeri dan diberi pembelaan, dalam ceritaku akupun menumpahkan kekesalanku dan kejelekan orang tersebut namun yang menjadi reaksi si pengirim malah tidak membelaku dan sedikit mencelaku karena orang tersebut lebih mempercayai perkataan orang yang mengambil barangku karena mereka saling mengenal dan sudah lebih dekat daripada aku dan lagi dengan tutur kata yang baik si pengambil barangku menceritakan cerita dari versi dia kepada si pengirim barang. Aku sangat marah, kecewa, kesal dan terluka, dan akhirnya terbangun dengan kondisi hati yang seperti itu.

Ketika aku bangun, aku menyadari sesuatu. Orang yang ada dalam mimpiku itu yang pada kenyataannya memang pernah mengecewakanku dan melkaiku sehingga walaupun kami tidak bermusuhan dan aku tidak membencinya namun kasihku padanya yang dulu ada padaku sudah pudar, dan hubungan kamipun sudah tidak seperti awalnya lagi.
Mimpi itu telah berbicara keras padaku bahwa aku harus melepaskan pengampunan yang tulus. Pengampunan yang sampai pada titik dapat mengasihi dia dengan sepenuh hati kembali dan mempercayai dia lagi walaupun dia pernah melukai dan juga merasa dilukai.
Aku sadar bahwa aku tidak akan sanggup melakukannya sendiri dengan kekuatanku dan aku berdoa meminta kekuatan dan pertolongan Tuhan dan mendoakan orang tersebut dengan tulus dan seketika itu juga aku merasa disingkapkan sesuatu yang menjadi tujuan Tuhan untuk hidupku. Untuk dapat mewujudkan tujuan itu aku memerlukan kwalitas hidup yang kuat dan sehat seperti yang dia kehendaki, sebuah kwalitas hidup yang tidak mudah sakit hati, tidak mendendam, tetap berbuat baik bukan karena aku mau dan mampu, tapi agar orang lain dapat melihat adanya Tuhan dan kekuatan Tuhan didalam kehidupanku.

Jujur aku hanya dapat menangis................. bila Dia, pencipta langit dan bumi memberikan kepercayaan dan menyakini kemampuanku mengapa aku tidak mau mengambil langkah untuk mempercayai diriku sendiri dan lebih lagi mempercayaiNya ? Bukankah aku adalah milikNya ? Tidak percayakah aku bahwa segala sesuatu Ia ijinkan untuk kebaikan bagi diriku? dan bahwa segala sesuatu ada dalam skenarioNya dan dalam pengawasanNya untuk satu tujuan baik bagi orang-orang yang mengasihiNya? Begitu sombongkah aku sehingga aku merasa tak bersalah sama sekali ? Mengapa aku tidak mengucapkan kata-kata yang membuat orang lain terangkat bukan malah sebaliknya sekalipun dia adalah musuhku ? Bukankah dengan begitu orang lain dapat menilai apalagi Tuhan pencipta langit dan bumi yang mengenal orang sampai ke relung hati? Bukankah Dia yang akan membalas setiap perbuatan kita dengan adil ?
Hari ini oleh kasihNya dia telah menegurku lewat mimpi dan mengrahkan hatiku untuk memilih apa yang benar dan seharusnya seperti yang Ia mau.
Hari ini aku belajar sesuatu dalam hidupku, ketika aku mengeri tujuan hidupku maka akan lebih mudah bagi Dia terutama aku untuk melangkah menuju sasaran akhir yang Ia tetapkan dalam hidup tiap-tiap orang.
Responi segala sesuatu dengan sikap hati yang benar.
Bila kita mau, Dia akan memberi kemampuan itu!
Hari ini satu tabir lagi tersingkap dalam sekolah hidup yang aku jalani.

Kamis, 09 April 2009

MENJADI LEBIH MENGERTI

Hari ini adalah pesta demokrasi katanya, semua penduduk Indonesia berhak memilih partai yang akan mewakili suara rakyat katanya, namun hari ini yang terjadi adalah sebagian warga di lingkunganku tidak dapat memilih karena tidak ada surat suara, kontan beberapa warga yang berkumpul bertanya kepada ketua RT yang juga tidak dapat memilih, dan sang ketua RT juga tidak mengetahui penyebabnya, kebetulan dia adalah Ketua RT pengganti karena RT yang lama pindah alamat.
Ada seorang ibu yang tampak tidak senang dengan kondisi tersebut dan mengungkapkannya walau dengan sedikit bercanda, dia menyatakan keberadaannya yang sudah lama tinggal di komplek ini dan merasa haknya tak terpenuhi. Ketua RT berusaha menjelaskan namun sang ibu tampaknya kurang dapat menerima, malah mengkaitkan dengan iuran bulanan yang biasa warga berikan untuk menjaga keamanan dan kebersihan. Tentu saja kedua hal tersebut tidak ada kaitannya lagian uang tersebut sama sekali tidak dikelola oleh RT tapi oleh RW.
Melihat kejadian seperti itu saya berfikir, seorang ketua RT dan RW beserta anggotanya adalah pekerja sosial tanpa gaji. Mereka harus mengurusi ini dan itu keperluan warga dan tidak menerima upah, begitulah yang sebenarnya dan seharusnya, namun banyak sekali warga yang tidak mengerti mengeluhkan ini dan itu dan tidak jarang yang marah-marah bila ada hal-hal yang tidak berkenan di hati mereka. Seharusnya tidaklah demikian, seorang pengurus RT atau RW yang baik seharusnya dihormati dan dihargai karena mereka telah menyediakan waktu dan tenaga untuk mengurusi kepentingan warga.
Bila ada seseorang yang baik, jujur dan benar dalam melakukan tugasnya dan menerima apa yang tidak sepantasnya ia terima maka hal itu akan membuat orang benar tersebut tidak mau lagi melakukan tugasnya dengan baik dan sebagai akibatnya orang-orang curanglah yang akan mau menerima jabatan untuk dapat menyalahgunakannya, dan tidak sedikit hal itu terjadi dalam masyarakat. Saya pikir bila hal itu terjadi maka kita punya andil salah dalam membuat hal itu terjadi.
Sekarang saya menjadi lebih mengerti, mengapa seseorang yang baik pada akhirnya tidak mau melakukan fungsinya padahal ia mampu, dan mengapa pada akhirnya orang-orang yang tidak benarlah yang menginginkan jabatan yang nyata-nyata proyek rugi seperti menjadi pengurus RT RW. Mungkin awalnya mereka tidak bermaksud seperti itu tapi pada akhirnya kondisi membuat mereka berubah, hanya orang-orang yang memiliki visi yang kuatlah yang dapat bertahan, masalahnya seberapa banyak orang-orang yang seperti itu?

Menghargai orang memang lebih baik daripada mencela, mengikuti apa yang terjadi di warga sekitarku membuat aku lebih mengerti tentang arti bermasyarakat dan bersikap baik. Aku mulai berfikir, bila ada seorang yang kaya raya dan benar lalu menjabat sebagai ketua RT atau RW dengan motivasi hanya untuk melakukan kebaikan untuk masyarakat, alangkah baiknya hal tersebut bila dapat terwujud. Mungkinkah ???

Mungkin doa dapat membuat hal itu terwujud, bukan saja untuk ruang lingkup RT RW tapi lebih luas lagi, bangsa ini membutuhkan pemimpin-pemimpin yang benar. Saya dengar untuk menjadi caleg saja banyak orang harus mengeluarkan uang sendiri, saya pikir ketika mereka terpilih apa agenda pertama mereka bukan mengembalikan modol yang sudah dikeluarkan ? Mengingat hal tersebut sepertinya hopeless............. mungkinkah akan ada pemimpin yang mulia yang mau menjabat di bangsa ini ????
Berdoalah agar tangan Tuhan yang turun untuk menentukan pilihan agar ketika pemimpin itu terpilih maka kita dapat menghormatinya dan mendukungnya dalam doa............

Kamis, 12 Maret 2009

Hidup Adalah Pilihan

Tanpa sengaja hari ini saya berbincang dengan seorang teman yang menceritakan tentang temannya.
"Mereka mungkin bercerai demikian tuturnya, istri dipulangkan ke rumah mamanya, anak yang baru setahun diasuh oleh ibu sang pria dan mereka bubar begitu saja, kasihan istrinya kata temanku ini. Sebenarnya aku sudah menasehati sang suami tapi dia malah menjelekkan istrinya dan lagian ini bukan pernikahannya yang pertama, ini istri kedua!
Kasihan sih......... juga temanku yang lain yang tinggal berdekatan juga, terpaksa pergi keluar negeri untuk bekerja karena suaminya meninggal, anaknya masih kecil, lagian dia itu ternyata istri ketiga dari suami kedua yang meninggal itu !
Yah namanya orang hidup kata temanku ini.
Adikku juga susah, suka dipukul suaminya, yang kerja dia, suaminya cuek saja tapi mau dilayani seperti raja, adikku bodoh diam saja. Ucap temanku geram.

Begitulah sekelumit cerita yang sempat membuatku ternganga belum lagi cerita tetangga yang disebelah rumahnya adalah simpanan pria beristri 2 yang terpaksa kabur karna dilabrak oleh istri tua padahal sedang hamil pula.

Ketika aku mendengar kisah-kisah tersebut, aku gemas mendengar ada wanita-wanita bodoh yang mau menikah dengan pria-pria beristri atau jadi simpanan belaka.
Mengapa mau menikah dengan pria beristri ? Untuk apa menikah bila pada akhirnya sudah dipastikan menderita ? atau mereka hanya ingin kesenangan sesaat saja ?
Mengapa mau mengambil keputusan yang bodoh seperti itu ?
Ah aku pikir mereka itu tidak patut untuk dikasihani, mereka yang memilih begitu !
Demikian pikirku dan pendapat kerasku.

Ketika aku sedang berdiam diri....................... aku merasa barsyukur pada yang kuasa, kurasa Dia telah mengaruniakan segala yang baik dalam hidupku, suami yang baik, yang mengasihi dan bertanggung jawab, aku hampir lupa untuk mensyukuri semua itu dan ketika aku merenungkan lebih jauh aku merasa inilah anugerah!
Adalah kasih Tuhan hingga aku dapat memilih suami yang baik, adalah anugerah bila aku dapat menemukan jalan-jalan yang baik, adalah anugerah bila aku dapat memilih apa yang mendatangkan kebahagiaan dalam hidup ini, itu bukan kerja kerasku tapi itu anugerah yang Tuhan berikan padaku.
Tiba-tiba perasaan empatiku muncul pada wanita-wanita yang telah salah memilih, wanita-wanita yang begitu lemah, wanita-wanita yang disakiti meskipun itu semua karena pilihan mereka sendiri naman kurasa aku tidak punya hak untuk menghakimi mereka..............

Hidup memang pilihan, bila kita salah memilih maka langkah kita akan salah dan kita akan menerima konsekuensinya, namun ketika kita memilih yang benarpun itu semua adalah anugerah, semakin kita mendekat kepada Tuhan semakin benar langkah yang Dia arahkan, itu semua hanya karena kebaikkanNya.
Langkah kita hari ini menentukan hari esok kita.
Kita butuh Tuhan untuk bertanya, apakah langkahku sudah benar ??? dalam setiap aspek hidup kita, dan anugerahNyalah yang memampukan kita menerima segala yang baik.

Senin, 02 Maret 2009

Pemikiran Sederhana

Kerjakan semua pekerjaanmu dengan rela.
Nantikan hasilnya dengan pasrah.
Dan amatilah apa yang akan terjadi.

Terinspirasi oleh : Mario Teguh [Motivator Favoritku].

Rabu, 18 Februari 2009

Renungan Sesaat

Bila hidup semata-mata hanya mengejar materi, ingin hidup lebih baik dan lebih baik lagi dalam hal materi, artinya hidup ini seumpama sedang mendaki gunung tertinggi.
Di saat sudah sampai pada puncaknya, yang terlihat adalah keindahan, tetapi yang terasa adalah kesendirian, kedinginan dan kesepian.
Kepuasan akan dirasakan hanya sementara, seseorang tidak dapat terus berada di puncak gunung selamanya.
Lain halnya bila sambil mendaki, mengajak serta orang lain dan sambil melakukan sesuatu yang berdampak bagi orang banyak, maka tanpa terasa kita dapat berada di puncak, dan keindahan dapat dinikmati bersama, kalaupun tidak sampai mencapai puncak gunung tertinggi, perjalanan itu tidak sia-sia karena kita telah melakukan sesuatu yang bermakna bersama-sama.

Sabtu, 14 Februari 2009

HAPPY VALENTINE

HELLO ! TODAY BE SURE TO :

SMILE - IT MAKES YOU LOOK BETTER
PRAY - IT KEEPS YOU STRONGER
GIVE - IT MAKES YOU RICHER AND..........
LOVE - IT MAKE YOU ENJOY LIFE.

LOVE
is not about finding the right person,
but creating the right relationship.
It's not how much love you have in the beginning but
how much love you build till the end.

Jumat, 30 Januari 2009

Folentir : Ketua RT Wanita Pertama

Besok adalah hari terakhir di bulan Januari 2009. Waktu serasa berlari, baru saja perayaan tahun baru yang bertaburkan kembang api berlalu kini sedikit waktu lagi bulan keduapun datang. Dalam hari-hari yang terasa begitu cepat ini, sering aku bertanya apa yang dapat kulakukan agar waktu ini tidak berlalu tanpa arti. Tentu saja selain menjalani fungsi sebagai istri dan ibu yang baik rasanya ada yang kurang yang seharusnya dapat wanita lakukan. Berfungsi di masyarakat.
Ah kalimat itu kelihatannya telalu muluk untuk diucapkan, apalah artinya seorang ibu rumah tangga yang sehari-harinya bergelut dengan urusan di rumah yang tidak pernah habisnya? Namun ada satu kisah yang cukup menarik yang pernah kuhadapi beberapa waktu ini.
Kisahnya begini, persis di depan rumahku ada sebuah lahab fasum yang dijadikan lapangan bola, setiap siang hingga sore entah anak-anak remaja dari mana selalu bermain sepak bola disana, selain menimbulkan suara yang berisik, tendangan bole mereka sering mengenai pagar-pagar rumah warga yang ada di sekeliling lapangan tersebut hingga menimbulkan kemarahan pemilik rumah pada anak-anak yang selalu asik bermain demikian juga denganku, bagaimana tidak, suatu ketika aku sedang tidur siang tiba-tiba dikagetkan dengan suara keras tendangan bola yang persis mengenai pagarku. Serasa dibangunkan geledek, tentu saja itu tidak nyaman buatku. Lalu aku mulai memperhatikan tetangga kiri kananku yang marah-marah akibat hal yang sama lalu kupikir ini tidak dapat dibiarkan begitu saja, bisa-bisa warga sekitar menjadi berpenyakit darah tinggi karena sering emosi. Lalu aku berinisiatif untuk mengajukan ini pada ketua RT setempat namun tentu saja aku tidak ingin sendirian jadi kuajaklah beberapa warga yang menurudku berkepentingan untuk ikut serta. Singkatnya ada 8 keluarga yang setuju dan 6 orang yang sempat berkunjung ke rumah Pak RT untuk membicarakan hal ini. Hasil akhirnya kini fasum ini tidak lagi menjadi lapangan bola dan warga sekitarpun tidak lagi marah-marah.
Sebagai warga yang baik tentu saja saya menghargai kerja bagus Pak RT dan ingin memberikan hadiah sebagai ucapan terima kasih dan kembali saya berinisiatif untuk menjadi koordinatornya namun ternyata ada warga yang mengakui bahwa sebenarnya Pak RT tidak berbuat apa-apa, dia hanya menyuruh satpam melarang dan yang berinisiatif mencabut gawang yang memang semula ada adalah warga tersebut, mendengar hal tsb maka rencana memberi hadiahpun saya batalkan dan atas usul warga tsb maka kami berinisiatif untuk kembali mengajak warga sekitar untuk mengadakan pertemuan guna membahas kelanjutan penggunaan lahan fasum tersebut menjadi taman yang hijau.
Ini pengalaman pertamaku untuk mengkordinir warga, ternyata tidak gampang juga karena banyak orang yang lebih suka pasif daripada berperan aktif, dilingkungan kecil seperti lingkunganku saja lebih banyak orang yang tidak terlalu perduli pada sekitarnya apalagi bila dilingkungan perumahan elit pikirku, tapi pencetus ide selalu harus bekerja lebih keras daripada yang lain, itu hal yang biasa pikirku jadi aku pantang menyerah, tetap kuteruskan rencana semula, walau tidak dapat menghubungi warga yang pergi pagi pulang malam tapi sms dan telpon tetap dapat dipergunakan walau memang ada kost tambahan tapi demi kepentingan bersama tak apalah toh bila berhasil semua akan senang.
Ada cerita lucu juga dibalik hal ini, kebetulan Pak RT yang kami temui tiba-tiba pindah rumah dan menurud aturan harus diganti dengan RT baru, karena berhubungan dengan acara pemanfaatan lahan fasum para warga malah mengusulkan supaya aku menjadi ketua RT, ada seorang Bapak yang bilang : Folentir Bu, jadi Ketua RT Wanita pertama.
Haha aku tertawa, seharusnya suamilah yang menjadi Pak RT walau saya juga pada akhirnya akan dipanggil Bu RT. Tapi masalahnya kami tidak beminat sama sekali dan disekitar sini tidak ada yang berminat dan bila ada ya begitu itu tadi, bukan ingin berfungsi hanya ingin bergengsi, memang repot.
Lalu selanjutnya bagaimana ?.............. tunggu tanggal mainnya.

Senin, 05 Januari 2009

KASIH

Jika semua kata sudah berakhir, semua daya tak bersisa, hanya satu yang akan terasa ....kasih..
" Tidak ada seorangpun yang mampu menolak kasih "
Banyak kata dapat mempengaruhi kita, yang baik berdampak positif, yang buruk berdampak negatif. Banyak usaha yang dapat kita lakukan, yang baik akan dipuji, yang jahat akan dihujat.
Namun ada satu sikap yang akan berdampak kekal, yang seharusnya muncul dari dalam lubuk hati yang terdalam, yang sebenarnya pasti dimiliki semua mahluk di atas muka bumi ini dalam kadar yang berbeda-beda, sikap itu bernama............kasih.................
Orang tua yang terus menerus mengasihi anaknya dengan tulus pasti dapat dirasakan oleh sang anak, senakal apapun dia, bahkan kasih yang tulus itu justru akan menyembuhkan anak-anak yang bermasalah, bahkan anak yang bermasalah jika ditelusuri, hal itu sering disebabkan karena kurangnya rasa kasih yang mereka terima, atau setidaknya karena mereka merasa tidak dikasihi, tidak diingini atau tidak dibutuhkan.
Pada dasarnya semua orang tua mengasihi anak-anaknya namun ada banyak orang tua yang tidak tahu bagaimana cara mengekspresikannya. Setiap anak pasti berbeda, ada anak-anak yang merasa dikasihi bila sering diberi hadiah, ada anak yang merasa dikasihi jika sering ditemani, ada anak lain lagi yang merasa dikasihi bila sering dinasehati, diperhatikan, disentuh, diajak bermain dan lain sebagainya.
Sebagai orang tua seharusnya mengerti kebutuhan anaknya, dan hal itu akan timbul dengan sendirinya bila orang tua mau meluangkan waktu untuk memberi perhatian pada sang anak. Waktu yang berkwalitas, waktu dimana si anak boleh datang sebagaimana dia adanya, waktu dimana sang anak tidak perlu malu atau takut karena dia telah melakukan banyak sekali kesalahan atau kenakalan, waktu dimana sang anak yakin bahwa ketika dia mengalami hari yang sulit orang tuanya adalah tempat yang paling nyaman untuk dia berteduh, karena hatinya yakin akan mendapat dukungan, waktu dimana si anak tidak perlu ragu-ragu karena takut tidak diterima atau akan mendapat omelan, waktu dimana sang anak selalu mendengar kata-kata yang membangkitkan semangat walaupun dia juga harus menerima pendisiplinan dan waktu dimana sang anak akan dengan rela minta di tongkat karena sadar akan kenakalannya, waktu dimana dia selalu merasa aman.

Sebenarnya bukan hanya orang tua dan anak yang membutuhkan kasih yang seperti ini, tapi diantara saudara, sahabat, bahkan orang-orang disekeliling kita. Bumi ini sudah rusak ketika manusia jatuh dalam dosa, kasih yang sejati hilang ketika dosa masuk dan alangkah indahnya bila sekali lagi hal itu dapat terulang kembali dimana singa akan bermain dengan domba, dan anak kecil akan menaruh tangannya dimulut singa. Saat dimana kedamaian itu nyata.

Ketika kita tetap dapat menerima orang yang menyakiti kita tanpa perasaan marah dan duduk berdampingan untuk melakukan sebuah pekerjaan dengan canda tawa yang tidak pura-pura, itulah awal mula benih kasih bertumbuh di hati kita.
Untuk dapat sampai ke situ kita perlu memiliki hati yang seputih salju yang berarti hati yang selalu bersih dan tidak bernoda, hati yang terjaga sedemikian rupa dan mulut yang tidak mengatakan apapun walaupun itu hanya ucapan yang tanpa maksud apa-apa namun menceritakan kejelekan orang lain tanpa sengaja.
Bila kita bercerita tentang orang lain, dan cerita kita itu tidak positif ,entah dengan atau tanpa maksud apa-apa, sebenarnya kadar kasih itu telah berkurang dalam hati kita.
Ada banyak cara seseorang menceritakan kejelekan orang lain, ada yang terang-terangan, biasanya orang ini kurang terpelajar tapi lebih murni, ada yang tersembunyi dibalik sesuatu, biasanya orang ini terpelajar, berpendidikan, dengan perlahan berbicara, menceritakan pengalamannya dan menyisipkan sesuatu dibalik itu dan tanpa menandakan apa-apa perkataannya meninggalkan kesan pada si pendengar, atau ada lagi si polos yang dengan lugunya menceritakan orang lain tanpa pikir panjang.
Bila kita berbicara dengan maksud menjelekan seseorang, kadar kasih kita akan berkurang, bila kita mendengar orang lain berbicara dan kita terpengaruh sehingga sikap kita berubah pada orang yang dibicarakan maka kadar kasih kitapun juga akan berkurang. Itulah sebabnya agar kasih tetap terjaga kita perlu menjaga dan merawat hati kita agar tetap bersih, bila tercemar harus buru-buru dibersihkan.
Hati dapat tercemar oleh perkataan atau perbuatan seseorang, so berhati-hatilah.

Mumpung masih hari-hari awal di tahun 2009 marilah kita membersihkan hati dan menjaganya agar tetap bersih. Tujuannya bukan untuk orang lain tapi untuk kita sendiri. Pernah dengar kalimat ini ? "hati yang gembira adalah obat"
Dengan menjaga hati kita tetap bersih maka kita akan mudah sekali gembira dan bila kita selalu gembira maka tubuh kitapun akan sehat secara otomatis, dan satu lagi bila kita selalu gembira maka orang-orang yang ada di sekitar kita akan dapat merasakannya dan merekapun akan terpengaruh oleh kegembiraan kita, artinya mereka akan ikut gembira juga.

Ada baiknya kita mencanangkan tahun 2009 ini dengan keinginan untuk menjadi seperti anak kecil yang selalu gembira, mudah sekali melupakan hal-hal yang buruk dan menyakitkan dan selalu mengenang hal-hal yang menyenangkan. Keinginan hati mereka hanyalah bermain, dan gembira walaupun dalam bermain adakalanya mereka mengalami luka, sakit, sedih, kesal, dll tapi mereka tetap ingin kembali bermain dan bergembira. Itulah sebabnya anak-anak dalam bermain sering kedapatan bertengkar dan menangis namun tidak lama kemudian mereka kembali dapat bermain dan gembira bersama lagi, kadang kala hanya dalam hitungan detik. Alangkah baiknya bila orang dewasa dapat seperti itu, bila ada sekelompok orang yang begitu maka kelompok itulah yang pantas disebut orang-orang penuh kasih.

SELAMAT TAHUN BARU 2009
Harapanku di tahun ini adalah memiliki hati yang bersih dan jiwa & tubuh yang sehat.
bagaimana dengan kamu ???