Kamis, 12 Maret 2009

Hidup Adalah Pilihan

Tanpa sengaja hari ini saya berbincang dengan seorang teman yang menceritakan tentang temannya.
"Mereka mungkin bercerai demikian tuturnya, istri dipulangkan ke rumah mamanya, anak yang baru setahun diasuh oleh ibu sang pria dan mereka bubar begitu saja, kasihan istrinya kata temanku ini. Sebenarnya aku sudah menasehati sang suami tapi dia malah menjelekkan istrinya dan lagian ini bukan pernikahannya yang pertama, ini istri kedua!
Kasihan sih......... juga temanku yang lain yang tinggal berdekatan juga, terpaksa pergi keluar negeri untuk bekerja karena suaminya meninggal, anaknya masih kecil, lagian dia itu ternyata istri ketiga dari suami kedua yang meninggal itu !
Yah namanya orang hidup kata temanku ini.
Adikku juga susah, suka dipukul suaminya, yang kerja dia, suaminya cuek saja tapi mau dilayani seperti raja, adikku bodoh diam saja. Ucap temanku geram.

Begitulah sekelumit cerita yang sempat membuatku ternganga belum lagi cerita tetangga yang disebelah rumahnya adalah simpanan pria beristri 2 yang terpaksa kabur karna dilabrak oleh istri tua padahal sedang hamil pula.

Ketika aku mendengar kisah-kisah tersebut, aku gemas mendengar ada wanita-wanita bodoh yang mau menikah dengan pria-pria beristri atau jadi simpanan belaka.
Mengapa mau menikah dengan pria beristri ? Untuk apa menikah bila pada akhirnya sudah dipastikan menderita ? atau mereka hanya ingin kesenangan sesaat saja ?
Mengapa mau mengambil keputusan yang bodoh seperti itu ?
Ah aku pikir mereka itu tidak patut untuk dikasihani, mereka yang memilih begitu !
Demikian pikirku dan pendapat kerasku.

Ketika aku sedang berdiam diri....................... aku merasa barsyukur pada yang kuasa, kurasa Dia telah mengaruniakan segala yang baik dalam hidupku, suami yang baik, yang mengasihi dan bertanggung jawab, aku hampir lupa untuk mensyukuri semua itu dan ketika aku merenungkan lebih jauh aku merasa inilah anugerah!
Adalah kasih Tuhan hingga aku dapat memilih suami yang baik, adalah anugerah bila aku dapat menemukan jalan-jalan yang baik, adalah anugerah bila aku dapat memilih apa yang mendatangkan kebahagiaan dalam hidup ini, itu bukan kerja kerasku tapi itu anugerah yang Tuhan berikan padaku.
Tiba-tiba perasaan empatiku muncul pada wanita-wanita yang telah salah memilih, wanita-wanita yang begitu lemah, wanita-wanita yang disakiti meskipun itu semua karena pilihan mereka sendiri naman kurasa aku tidak punya hak untuk menghakimi mereka..............

Hidup memang pilihan, bila kita salah memilih maka langkah kita akan salah dan kita akan menerima konsekuensinya, namun ketika kita memilih yang benarpun itu semua adalah anugerah, semakin kita mendekat kepada Tuhan semakin benar langkah yang Dia arahkan, itu semua hanya karena kebaikkanNya.
Langkah kita hari ini menentukan hari esok kita.
Kita butuh Tuhan untuk bertanya, apakah langkahku sudah benar ??? dalam setiap aspek hidup kita, dan anugerahNyalah yang memampukan kita menerima segala yang baik.

Senin, 02 Maret 2009

Pemikiran Sederhana

Kerjakan semua pekerjaanmu dengan rela.
Nantikan hasilnya dengan pasrah.
Dan amatilah apa yang akan terjadi.

Terinspirasi oleh : Mario Teguh [Motivator Favoritku].