Senin, 02 Agustus 2010

Sebuah Pelajaran dari Keteladanan

3 bulan cuti mengisi blog terasa lama juga, namun hari-hari ini terasa agak lega, kegiatan belum banyak dan di tambah ada PRT yang membantu di rumah.

Ngomong-ngomong soal PTR ceritanya unik juga. Sejak pembantu yang lama kupecat aku memang agak kerepotan namun karena hati damai-damai saja maka kujalani saja dengan gembira sampai suatu ketika saat aku sedang berdiam diri dalam doa, kudengar sebuah suara yang berkata : " Aku akan memberikan pembantu bagimu, engkau harus belajar mengajarinya sehingga dia menjadi lebih baik, karena seburuk apapun seseorang bila dia diajar dengan baik dia akan menjadi lebih baik namun sebaik apapun seseorang bila dia tidak diajar dengan baik maka dia akan jadi buruk dan Aku mau kamu belajar mengajar "

Suara itu mengandung janji dan tugas, dan aku berfikir, baiklah kalau begitu aku harus berusaha mencari PRT lagi. Kutanya sana sini dan kutelpon teman-teman, namun setelah lewat beberapa bulan belum juga kutemukan hingga suatu hari tiba-tiba aku menerima sms dari seorang teman yang sudah lama tak kudengar kabarnya yang menulis :
" hai sist, kamu butuh pembantu gak? ada nih, biasanya ok lho "

Mendadak hatiku melonjak girang dan aku tau ini dia ! segera kutelpon temanku itu dan semua berakhir baik, dia yang tidak tahu menahu tentang aku, dapat ingat padaku dan menawarkan pembantu yang jarang ada pada waktu-waktu itu, dan mengantarkannya samapi ke rumahku.
Waw, awal yang baik pikirku, dan ternyata suara itu benar................ aku sangat terbantu dan anak itu memiliki jiwa yang mau belajar dan dibina, walau dia tidak pandai namun dia sangat terbuka untuk koreksi dan binaan, aku sangat mensyukurinya.

Dia sering berkata " Ibu baik, jadi semua orang baik juga pada Ibu" ah........... anak ini bila bicara selalu yang baik-baik saja, kuharap dia selalu begitu, dan tulus dari dalam hatinya.
Banyak hal tentang keidupan kuajarkan padanya, perbiancangan yang akrab sering terjadi, sehingga dia merasa menemukan majikan yang lain daripada yang lain, tidak seperti tempat biasa dimana dia bekerja, disini dia seperti dianggap sebagai "seseorang", tuturnya polos.

Dari dulu aku selalu bersikap begitu pada pembantu, aku menganggap mereka bagian dari keluarga, walau mereka juga harus mengerti tata krama, namun yang satu ini memiliki jiwa yang berbeda, mudah-mudahan aku tidak salah menilainya, mungkin juga karena kepolosan memang ada dalam dirinya sehingga dia dapat membalas ketulusan dan menangkap kebaikan.

Dalam hidup ini memang banyak hal yang dapat kita alami dan banyak orang yang dapat kita temui, namun keberadaan kita yang terus menerus diperbaharui sangatlah menentukan interaksi kita dengan sekitar kita, bila kebaikan dan ketulusan itu ada, pastilah akan terpancar dan terasa kepada orang yang memiliki frekuensi yang sama.
Untuk mengubah kondisi, memang dibutuhkan orang yang sudah berubah, jadi kita harus terus belajar untuk mau menjadi lebih baik agar orang di sekitar kita juga menjadi lebih baik.

Dulu aku tidak mengerti arti Teladan, aku mencari dan menuntut sosok yang dapat menjadi teladan yang dapat aku ikuti dan hormati, kemana-mana aku mencari dan menerima kenyataan bahwa tiidak seorangpun yang mampu membuat impianku terealisasi hingga aku kembali ke jalan yang benar, mencari dalam satu pribadi yang ilahi, bersujud memohon padaNya agar Dia menunjukkan jalanNya dan dibimbingNyalah aku ke jalan yang baik itu, bertemulah aku dengan keilahianNya yang ajaib dan tiba-tiba aku merasa aku berada diantara orang-orang yang benar, aku melihat sosok yang patut dicontoh dan pada akhirnya akupun dituntun dan dituntut untuk menjadi Teladan!

Ketika jiwa kita bertemu dengan kekasih yang sejati maka semua pencarian kita akan berakhir dan jiwa kita akan puas sehingga kepuasan itu akan mengalirkan juga aliran kasih kepada yang lain sampai mereka juga bertemu dengan kekasih jiwa mereka...............
Jujur, kita butuh Tuhan.............

Ketika kita diubah, kita akan berubah, ketika kita berubah barulah kita bisa melihat perubahan dan ketika kita telah menyatu dengan pribadi yang mengubahkan maka kita akan menjadi pengubah. Ada proses yang perlu dilalui dengan kerelaan. Kadang kala proses itu panjang dan tidak boleh ada pertolongan seperti ulat yang akan berubah menjadi kupu-kupu yang cantik namun berita baiknya adalah perubahan itu akan permanen bila proses itu dijalani dengan sempurna.

Tidak ada komentar: