Jumat, 28 Maret 2008

"Lapor Polisi Saja Bu"

Hari ini aku merasa kesal sekali masalahnya begini :
Tgl 21 Maret yang lalu ATM ku tertelan mesin, lalu aku melapor ke BCA melalui hp, dari pihak BCA memberi keterangan bahwa kartu akan dihancurkan dan aku disuruh mengambil di BCA cabang terdekat dan bila sudah terdaftar maka kartu dapat dibuatkan yang baru, waktu untuk laporan sampai adalah 5 hari kerja dan pembuatan kartu baru tidak dikenakan biaya.

Senen tgl 24 aku ke kantor BCA, setelah mengantri lama [seperti biasa BCA selalu antri] maka aku mendapat keterangan bahwa data belum masuk karena harus menunggu 5 hari kerja, mereka menyarankan untuk lapor polisi utk kartu hilang saja agar prosesnya cepat selesai, dan kartu baru tetap dikenakan biaya 10 ribu.
Saat itu aku menolak untuk lapor polisi dan memilih menunggu 5 hari saja karena alasanku adalah, kartuku tidak hilang tapi ditelan mesin ATM BCA sendiri, itu bukan salahku, aku bukan salah pin. Asal menunggu selama 5 hari kerja saja buatku tidak masalah.

Jumat 28 Maret aku menelpon BCA menanyakan apakah kartu atm baruku sudah dapat kuambil ? Kkaryawan BCA yang menjawab telponku menyarankan "lapor polisi saja" karna menunggu data dari pusat itu bisa lama, lalu kutanya berapa lama ? karyawan tersebut bilang tidak pasti lebih baik "lapor polisi saja".
Aku mulai jengkel, masalahnya adalah keterangan 5 hari kerja aku dapatkan dari mereka, seandainya mereka dari awal bilang lebih lama atau extrimnya 1 bulan, aku pasti sudah memutuskan utk mengurusnya di hari senen yang lalu namun mereka tidak menyatakan demikian.

Merasa dipermainkan aku kembali menelpon ke BCA CARD CENTER dan mereka memeriksa dataku dan menyatakan kebenaran dari laporanku beberapa waktu yang lalu dan aku bertanya kenapa laporannya masih belum sampai ke kantor BCA ?
Pihak BCA mengatakan karna kartuku diblokir maka harus lapor polisi baru urus ke kantor cabang BCA kembali.
Jujur saat itu aku mulai kesal.
Mengapa keterangan yang jelas tidak diberikan sejak awal sehingga tidak merepotkan nasabah.
Inikah bank yang dikatakan terbaik dan profesional ???
Kartuku bukan hilang tetapi ditelan mesin mereka, kenapa aku yang harus repot-repot apalagi ditambah keterangan yang sama sekali tidak terang-terangan dari awal.

Karena melihat aku rada marah karyawan tersebut menyuruhku menunggu, kupikir dia akan mencoba membantu menyelesaikan masalahnya lalu kutunggu selama beberapa menit, setelah itu jawabannya tetap "lapor polisi saja bu" aku mulai marah dan bertanya lagi hal yang sama dan kembali aku di hold, sampai 3 kali dan cukup lama aku menunggu mengharapkan mereka memberi solusi namun setelah 3 kali menunggu lama di telepon akhirnya aku hanya diberi keterang seperti ini :
"Bu coba saja ke BCA Terdekat hari senen, bila datanya sudah ada ibu dapat mengambil kartunya bila tidak ibu lapor polisi saja"
Kali ini aku jadi kesal, agak berteriak kukatakan :
"Mbak, saya bukan anak kecil, saya disuruh coba-coba dan pada akhirnya saya tetap disuruh lapor polisi juga, masalahnya adalah kenapa tidak dijelaskan sejak awal bahwa KARNA KARTU ATM TERTELAN MESIN ATM KAMI maka harus lapor polisi dan bilang kartu atm hilang!"

Saya merasa dirugikan, kesalahan bukan pada saya, saya telah bersedia menunggu karena keterangan dari pihak BCA, tapi pada akhirnya saya disuruh lapor polisi.
Dengan sangat terpaksa langsung saat itu juga aku ke kantor polisi.

Sesampainya di kantor polisi kuajukan permohonan dan sang polisi meminta KTP dan kuberikan. Sang polisi tampak langsung mengetik di komputer, kupikir bagus juga pelayanannya.
Kutunggu dalam ruangan yang penuh asap rokok yang tidak kusukai.
Setelah menunggu kira-kira 15-20menit suratnya tak kunjung selesai lalu aku bertanya :
"Pak biayanya berapa?"
Terserahlah, tidak ada juga tidak apa-apa. Jawab sang polisi.
aku mulai mengerti bahwa bila tidak ada maka tidak akan jadi, maka kujawab
Ada Pak tapi tidak banyak.
Eh tidak sampai 5 menit langsung selesai.
Ya ampun..................... jadi dari tadi bukannya dikerjakan, aku dibiarkan
menghirup asap rokok yang membuat dadaku sesak hanya untuk kepastian ada uang jasa?
Nah.....................................yang seperti inilah yang membuatku enggan lapor polisi sejak awal, bukan karna masalah uang 10 ribu tapi cara yang tidak enak itu.
Tidak ada biaya, tapi bila benar-benar tak ada atau tak diutarakan tidak pernah akan selesai. Memang demikianlah yang sering terjadi, ini bukan rahasia lagi.

Walau akhirnya masalahku selesai juga, namun kemarahan yang sempat menyerang tidak kusukai. Akhirnya aku memutuskan untuk menarik dana dari BCA, taruh saja secukupnya.
Masalah ini membuatku lebih yakin lagi untuk tidak menyimpan rupiah dalam jumlah besar, alihkan saja pada real asset.
Pelajaran lainnya adalah kemarahan itu tidak sehat dapat mendatangkan penyakit, tapi di dunia ini banyak sekali hal yang dapat membuat kita marah, banyak sekali ketidak teraturan dan ketidak adilan, sebisa mungkin aku hendak menghindarinya.

Ketika duduk menunggu pembuatan kartu baru di BCA, aku memilih untuk tidak banyak bicara dan cepat menyelesaikan prosedur yang dibuat sepihak oleh mereka, menarik dana sebanyak yang dapat kuambil dan pulang melupakan semua kejadian menjengkelkan itu.

Tidak ada komentar: